Loading...
Ini wajar memang. Tapi, bukan berarti karena kita sibuk membandingkan anak kita dengan anak lain, malah kita nggak fokus pada tumbuh kembang si kecil, Bun. Seperti kata Dr dr Ahmad Suryawan SpA(K) yang akrab disapa dr Wawan, sering banget orang tua nggak menyadari kalau mereka terlalu fokus membandingkan anaknya dengan anak-anak lain.
Padahal, kata dr Wawan banyak banget cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mendorong tumbuh kembang anak kalau ajaorang tua fokus pada kebutuhan mereka sendiri. dr Wawan mencontohkan pijat bayi bisa dilakukan untuk memperkuat bonding orang tua dan anak, memperkuat imunitas anak dan memperbaiki aliran darah.
Bahkan, dr Wawan bilang aktivitas sesederhana menghabiskan waktu berkualitas bersama anak bisa membantu anak bersosialisasi. Dia menambahkan, melakukan aktivitas sederhana dengan sentuhan memberi dan menerima bersama anak sehari-hari dalam suasana bahagia dan menyenangkan juga jadi salah satu dasar terpenting bagi tumbuh kembang otak anak di periode kritis, Bun.
"Ingatlah kalau orang yang tahu apa yang terbaik bagi anak adalah orang tua. Itu sebabnya jadi percaya diri adalah hal pertama dan terpenting bagi orang tua untuk membantu anak tumbuh dan mewujudkan impian mereka," kata dr Wawan dalam keterangan tertulisnya.
Seiring perkembangan zaman, akses informasi pasti lebih mudah. Nah, buat ibu-ibu milenial, mencari jawaban atas pertanyaan soal tumbuh kembang anak dengan mudah dilakukan lewat internet.
Brand manager Johnson's Anindita Pranawestri mengatakan berdasarkan data statistik Google, lima info yang paling banyak dicari para ibu di internet adalah topik menyusui, perkembangan bayi baru lahir, makanan bayi, pencapaian pertumbuhan bayi, dan kehamilan.
Tapi seperti kita tahu ya, Bun. Kadang banyaknya info di internet bisa bikin bingung dan menimbulkan keraguan. Untuk itu, Anindita berpesan untuk para orang tua supaya mencari informasi dari sumber terpercaya. Misalnya saja melalui video-video berisi jawaban pertanyaan soal tumbuh kembang anak yang dijawab oleh ahlinya.
"Karena ibu adalah orang yang paling tahu apa yang terbaik buat bayinya. Bukan orang lain dan tentunya bukan dengan standar yang diciptakan internet atau media sosial," kata Anindita.
Sumber : haibunda