Loading...

Loading...

Para Orang Tua Harus Tahu!! Begini Cara Paling Ampuh Turunkan PanasBayi, Tanpa Harus Minum Obat.

Loading...

Demam adalah naiknya suhu tubuh dari suhu normal yaitu 36-37,5 derajat Celcius. Demam merupakan mekanisme pertahanan tubuh si kecil terhadap serangan bakteri dan virus. Sebenarnya tubuh dapat melawan sendiri infeksinya jika suhunya naik. Itulah sebabnya, orangtua tak perlu panik jika Si Kecil mengalami demam dan perilaku bayi atau batita tidak menunujukkan perubahan. Ia tetap aktif bermain, mau minum dan makan. Maka jangan panik dan Anda pun juga tak perlu memberinya obat penurun panas. Biarkan saja tubuhnya bekerja secara alami.

Baca Juga : ASTAGA !! Gara-gara Uang THR, Ibu ini Aniaya Anak Kandungnya Sampai Tewas

Kapan disebut demam?

Bayi dikatakan demam jika suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat Celcius. Dalam keadaan normal, suhu tubuh sudah diatur oleh pusat pengatur suhu badan di bagian dari otak (hipotalamus). Jika suhu lingkungan naik atau turun, tubuh akan mengirim sinyal ke pusat pengatur suhu tubuh untuk menyesuaikan dengan kondisi tersebut.


Proses penyesuaian itulah yang akan "menampilkan" mekanisme tertentu. Misalnya, udara di sekitar dingin, maka pembuluh darah akan mengerut untuk mengurangi pengeluaran panas tubuh. Bila ini terjadi pada bayi Anda, biasanya dia akan mulai menggigil. Kontraksi otot ini merupakan proses untuk menimbulkan panas.
Sebaliknya, jika udara di luar panas, pembuluh darah akan melebar dan kelenjar keringat akan bekerja untuk melepas kelembaban. Dengan begitu, suhu tubuh akan menurun lagi.


Bagaimana cara mengukur demam?

Metode manual yang mungkin masih digunakan para orangtua sampai sekarang adalah dengan meletakkan punggung tangan di dahi, tangan, atau kaki. Padahal langkah tersebut tidak akurat. Cara yang tepat adalah dengan menggunakan thermometer. Pengukuran yang dilakukan di rectum/anus adalah pengukuran suhu tubuh yang mempunyai tingkat akurasi tinggi, karena di daerah inilah yang paling mendekati suhu tubuh sebenarnya. Selain di area anus, thermometer juga dapat diletakkan di ketiak, mulut, dahi, atau telinga. Ukurlah suhu tubuh Si Kecil 3 jam sekali atau 1 jam sekali dan catatlah untuk mengetahui perubahan suhunya.


Kok suhu tubuhnya naik turun?

Obat pereda demam hanya menurunkan suhu tubuh untuk sementara waktu dan tidak untuk mematikan bibit penyakit yang menyebabkan infeksi. Kondisi ini biasanya berlangsung hingga tujuh hari. Jadi jangan heran kalau suhu Si Kecil naik lagi dan turun lagi. Hal ini karena infeksinya belum benar-benar sembuh. Pemberian antibiotik untuk memerangi infeksi yang diberikan dokter biasanya dapat membuat suhu tubuh kembali normal dalam 48 jam.


Bagaimana menurunkan suhu tubuhnya?

Sebagai orangtua, tentu kadang anda panik melihat bayi anda panas tinggi. Namun kalau setiap sakit pakai obat dokter yang sintetis, gak bagus juga. Dilansir dari Bintang.com, ada cara alami agar panas-demam bayi menurun cepat. Mandi dengan air hangat mendekati suam-suam kuku.


Eits, bukan sembarang mandi. Sediakan air hangat dan masukkan potongan jeruk lemon ke dalam bak mandinya. Sembari mandi, balurkan jeruk lemon ke tubuh si kecil. Setelah rata, diamkan sebentar, lalu angkat dan handuki si bayi. Balurkan minyak kelapa atau telon ke tubuhnya. Cara tradisional ini sudah turun temurun dilakukan kok.

================================================================

Asuransi Pendidikan Terbaik untuk Anak

Sebagai orangtua, tentu Anda sangat memperhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan anak Anda. Salah satu hal terpenting yang pasti Anda pikirkan bagi seorang anak adalah pendidikan mereka, karena tak bisa dipungkiri bahwa pendidikan yang bagus erat kaitannya dengan masa depan yang cerah, dan Anda pasti mendambakan masa depan yang cerah bagi anak Anda, bukan?

Sama halnya dengan memiliki asuransi kesehatan untuk menunjang biaya kesehatan yang akan timbul di masa depan, jika memikirkan pendidikan, hal yang tidak bisa lepas dari pertimbangan adalah biayanya. Sudah merupakan fakta yang diketahui oleh hampir setiap orangtua bahwa biaya pendidikan semakin hari semakin meningkat. Diperkirakan bahwa biaya pendidikan mengalami kenaikan sekitar 10-15% per tahun. Nah, bagaimana cara Anda mengantisipasi kenaikan biaya pendidikan tersebut?

Satu hal yang mungkin terpikir oleh Anda adalah menabung khusus untuk dana pendidikan, bisa dengan membuka tabungan biasa atau membuka tabungan pendidikan. Satu lagi adalah dengan berinvestasi, yang jika berhasil maka hasilnya kelak bisa Anda pergunakan untuk membiayai pendidikan anak Anda. Alternatif lain yang bisa Anda pertimbangkan adalah asuransi pendidikan. Untuk yang terakhir ini, mungkin belum banyak yang memahami seluk-beluknya, termasuk Anda. Silakan simak terus untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut mengenai asuransi pendidikan untuk anak Anda.


Pada dasarnya, asuransi pendidikan adalah salah satu produk asuransi yang merupakan kombinasi antara produk asuransi jiwa berjangka (term life insurance) dengan tabungan atau investasi. Dengan asuransi jenis ini, perusahaan asuransi sebagai penanggung akan mengganti uang pertanggungan apabila orangtua sebagai tertanggung meninggal dunia sementara anaknya masih harus menempuh jenjang pendidikan.


Jadi dengan kata lain, fungsi dari asuransi pendidikan adalah untuk proteksi atau perlindungan sekaligus dana pendidikan. Orangtua yang menjadi pencari nafkah utama sebagai pemegang polis diharuskan membayar premi dalam jumlah dan waktu tertentu sesuai pilihan, dengan keuntungan pencairan dana setiap kali anak memasuki jenjang pendidikan baru, entah itu SD, SMP, SMA, maupun Perguruan Tinggi, dan dana asuransi tetap akan diberikan jika orangtua meninggal dunia tanpa keharusan membayar premi lagi.
loading...