Loading...
Tidak banyak yang mengetahui fakta bahwasanya beberapa orang (tokoh) yahudi mengakui kebenaran hadits Rasulullah SAW tentang akhir dari kaum tersebut pada akhir zaman nanti.
Dua penulis buku The Road to Martyrs Square: A Journey into the World of the Suicide Bomber yaitu Anne Marie Oliver dan Paul F Steinberg telah bepergian ke Palestine dan Israel untuk meneliti (melusuri) langsung mengenai tumbuhan pohon bernama Gharqad.
Kedua penulis tersebut menyempatkan diri untuk mewawancarai beberapa Syaikh Hamas diantaranya Syaikh Ahmad Yasin ketika beliau masih hidup. Mereka juga berpergian ke Israel untuk mencari langsung pohon Gharqad dan menanyakan kepada kaum yahudi tentang keyakinan orang yahudi terhadap pohon itu.
Tidak banyak yang mengetahui fakta bahwasanya beberapa orang (tokoh) yahudi mengakui kebenaran hadits Rasulullah SAW tentang akhir dari kaum tersebut pada akhir zaman nanti.
Dua penulis buku The Road to Martyrs Square: A Journey into the World of the Suicide Bomber yaitu Anne Marie Oliver dan Paul F Steinberg telah bepergian ke Palestine dan Israel untuk meneliti (menelusuri) langsung mengenai tumbuhan pohon bernama Gharqad.
Kedua penulis tersebut menyempatkan diri untuk mewawancarai beberapa Syaikh Hamas diantaranya Syaikh Ahmad Yasin ketika beliau masih hidup. Mereka juga berpergian ke Israel untuk mencari langsung pohon Gharqad dan menanyakan kepada kaum yahudi tentang keyakinan orang yahudi terhadap pohon itu.
Sebelum pergi ke Israel mereka mewawancarai syaikh tadi tentang informasi tumbuhan Gharqad dan didapatkan informasi bahwa menurut Hadits Rasulullah SAW kelak kaum Islam akan berperang dengan orang yahudi pada akhir zaman nanti. Dan semua tempat akan menunjukkan persembunyian orang yahudi, bahkan pohon-pohon dan batu akan menunjukkan orang yahudi kecuali satu yaitu pohon Gharqad. Pohon Gharqad merupakan salah satu pohon yahudi (seperti kaum yahudi).
Pada saat dua penulis itu bertanya lebih lanjut tentang pohon Gharqad, Syaikh tadi meminta mereka untuk segera ke Israel dan bertanya kepada orang-orang yahudi disana.
Lantas mereka berdua bergegas ke Israel. Begitu sampai disana, mereka langsung bertanya kepada orang-orang yahudi tentang pohon tersebut, orang-orang yahudi hanya tersenyum sambil memperhatikan mereka dengan serius (seperti indikasi terbongkarnya sebuah rahasia).
Pada akhirnya ada beberapa orang yang memberikan informasi tentang pohon tersebut. Diantaranya ada yang mengatakan bahwa pohon gharqad merupakan pohon semak-semak, ada yang menunjukkan pohon itu ada di gerbang Jaffa, bahkan ada yang mengatakan pohon tersebut hanya simbol metafora semata.
Kendati mereka memberikan beragam informasi yang tidak seragam, pohon gharqad sangat dikenal di kalangan Yahudi Israel, khususnya kalangan nasionalis ortodox.
Meskipun banyak informasi yang didapat tentan pohon gharqad yang tidak seragam, pohon tersebut sangat dikenal dalam kalangan Yahudi terutama kalangan yahudi nasionalis orthodox.
Dalam pernyataannya; dalam kurikulum sekolah SMA di Yahudi telas dimasukkan tentang-tentang hadits Rasulullah SAW tentang pohon Gharqad. Kemudian hal ini diinterpretasi oleh kalangan-kalangan umat Islam sebagai bukti bahwasanya orang-orang yahudi mengakui kebenaran Hadits Nabi Muhammad SAW tentang akhir dari kaum yahudi pada hari akhir zaman nanti.
Meskipun demikian, kedua penulis tersebut cukup kesulitan mendapati pohon gharqad meskipun telah melihat berbagai macam spesies tumbuhan. Hingga akhirnya mereka kembali menemui Syaikh Ahmad Yasin, dan mereka mendapatkan jawaban dari pertanyaan selama ini yang dicari.