Loading...

Loading...

SMPN 6 Kota Sawahlunto Jadi Sekolah Sehat Andalan Kota

Loading...
Sawahlunto, SK

SMPN 6 kota Sawahlunto yang berdiri di Desa Muaro Kalaban, Kecamatan Silungkang kota sawahlunto jadi perwakilan Kota dalam sekolah sehat tingkat provinsi yang akan dilaksanakan pada 10 oktober mendatang. 

Hal itu dilakukan menimbang sekolah pimpinan Ridwan S.pt memang fokus pada penjelmaan sekolah hijau dengan menghasilkan kenyamanan tiap sudut belajar.Selain green dan clean yang diterapkan pada sekolah itu, tingkat kedisiplinan ketat dalam menjaga kebersihan dan peraturan sekolah juga didapatkan pada smp tersebut, hingga tak salah menghasilkan siswa berkompeten yang mampu bersaing jika telah lulus pada bangku sekolah atas.

Ridwan S.pt, selaku kepala sekolah yang didampingi  Triasia Siska sebagai wakol, mengatakan sekolahnya belum lama ini telah mendapatkan surat dari walikota untuk dapat menjadi perwakilan Sawahlunto meraih sekolah sehat tingkat SLTP se-provinsi.

Dia mengatakan, telah banyak melakukan pergerakan untuk mewujudkan sekolahnya jadi terbaik menjaga kenyamanan dan kesehatan sekolah, walau pada tahun lalu hanya puas pada peringkat 8 tingkat provinsi.

Untuk kedepan, dia telah yakin dapat setidaknya tiga besar dari banyak belajar kebelakang untuk mengubah pola yang jauh lebih menarik dan efisien dibandingkan tahun lalu.

Selain tempat strategis yang berada disekitar lahan yang subur, sekolah tersebut juga didukung dengan cat yang dapat menyatu dengan alam yaitu berwarna hijau.

"Hal tersebut sengaja dilakukan untuk mendukung kenyamanan proses belajar," sebut pria tiga beranak tiga ini.

Dalam menjaga kebersihan, tak jarang kepala sekolah ini langsung turun tangan mengantarkan sampah ditempatnya, memberikan contoh positif pada 177 siswa yang belajar disitu. Selain itu, saat masuk di kantor guru yang bersamaan dengan ruang kepala sekolah, para tamu atau pengajar tidak boleh membawa alas kakinya demi menghasilkan kantor bersih disamping beberapa ruangan belajar juga ada diterapkan hal yang sama. Sampah plastik juga tidak akan kita temui dipekarangannya, selain hanya ada dedaunan baru jatuh karena dipenuhi dengan tanaman.

"Hal itu kami terapkan bukan semata untuk bersaing menggapai sekolah sehat yang berprestasi namun pastinya untuk menghasilkan siswa bekompeten yang dapat menjadi kebanggaan orang tua, guru dan lingkungannya," pungkas dia. (Z)
loading...