Loading...

Loading...

Sejarah Pokemon Go dari lelucon

Loading...
Game Pokemon Go yang sempat jadi sorotan para gamer ditiap sudut dunia ternyata hanya berawal dari lelucon saja. Namun kian hari pemain akan game Victual Realita ini semakin berkurang, karena banyak pengguna cheat yang belum dapat diatasi penuh oleh Niantic, walau sebagian sudah bisa diatasi dengan melakukan banned pada trainer. Tapi taukah anda bahwa sejarah Pokemon Go berawal dari lelucon. Seperti dilansir oleh, TEMPO.CO, Saat itu, Google meluncurkan "Pokemon Challenge" untuk Google Maps lengkap dengan video promosi dengan mengundang pengguna untuk menemukan dan menangkap monster fiksi itu dalam aplikasi. Fitur yang aktif untuk sementara waktu sebelum dimatikan.

                                            
Game Pokemon Go yang sempat jadi sorotan para gamer ditiap sudut dunia ternyata hanya berawal dari lelucon saja. Namun kian hari pemain akan game Victual Realita ini semakin berkurang, karena banyak pengguna cheat yang belum dapat diatasi penuh oleh Niantic, walau sebagian sudah bisa diatasi dengan melakukan banned pada trainer. Tapi taukah anda bahwa sejarah Pokemon Go berawal dari lelucon. Seperti dilansir oleh, TEMPO.CO, Saat itu, Google meluncurkan "Pokemon Challenge" untuk Google Maps lengkap dengan video promosi dengan mengundang pengguna untuk menemukan dan menangkap monster fiksi itu dalam aplikasi. Fitur yang aktif untuk sementara waktu sebelum dimatikan.

CEO Niantic Labs John Hanke menganggap hal tersebut secara serius. Dia bertanya pada Direktur Asia Pasifik untuk Niantic Masashi Kawashima

"Apakah itu bisa dilakukan di dunia nyata?," demikian dilansir Bloomberg.
Perusahaan yang menjadi bagian dari Google itu akhirnya sukses membawa permainan (game) itu melesat dengan menggabungkan dunia pocket monster (Pokemon) pada lokasi permainan yang terasa nyata di lingkungan kehidupan sehari-hari melalui telepon seluler kelas cerdas (smartphone).

"Ini mungkin game smartphone pertama yang telah melahirkan fenomena sosial," kata Hideki Yasuda, seorang analis di Ace Research Institute di Tokyo.

"Dan, yang penting adalah bahwa hal ini terjadi secara global. Nintendo telah membuktikan bahwa mereka masih bisa menciptakan fenomena yang memiliki daya tarik yang luas dan bisa mendapatkan uang," ujarnya.

Sejak peluncurannya pekan lalu di Amerika Serikat (AS), Australia dan Selandia Baru, Pokemon GO telah meningkatkan saham Nintendo lebih dari 50 persen.

Pokemon CO., tim dari pengembang Nintendo CO. dan Niantic bersama-sama mengembangkan permainan tersebut. Pada 2015 Niantic menjadi bagian dari Google. Pokemon GO mendapat pendanaan dari Nintendo, Google, Pokemon, dan investor lain. (z)
loading...