Loading...

Loading...

Jangan Pernah Memberi Nama Anak Seperti Nama-Nama Ini. Salah Satunya Berarti Penghulu Jin

Loading...

Setiap orang pasti memiliki nama. Nama ialah sebuah identitas untuk menunjukkan pada orang lain supaya dikenal. Merujuk nama-nama di Indonesia, ada beberapa nama menurut penulis kurang memiliki arti dalam segi agama bahkan diantaranya hanya dengan sebuah huruf saja.

Sebagai umat Islam sudah seharusnya menamakan anak dengan nama-nama Islam. Banyak nama Islam yang baik dinamakan pada anak, namun sekarang para orang tua cenderung memilih nama anak yang agak sedikit modern, bahkan artinya sangat aneh-aneh. Lihatlah anak-anak Rasulullah SAW diberikan dengan nama-nama seperti Fatimah, Abdullah, Ibrahim dan lainnya. Ketujuh anak Rasul semua sangat Islam dan cucu Beliau bernama Hasan dan Husen.

Ada beberapa orang yang menamakan dengan nama Islam namun tidak mengetahui artinya seperti nama khitmir yang kedengarannya bagus namun itu merupakan nama seeokor anjing aulia tujuh. Selain itu nama-nama seperti zana juga memiliki arti zina. Sebaiknya hindari pemberian nama seperti itu.

Kita semua pasti mengetahui nama merupakan suatu identitas yang jelas dan penuh bermakna. Nama juga merupakan sebuah doa bagi seseorang. Sebuah nama juga akan berefek pada masa depan seorang anak dalam penyebutan (panggilan) dirinya.

Selain dua nama seperti khitmir, zana dan lain-lainnya. Inilah 6 nama artinya dari bangsa jin bahkan beberapa orang tidak pernah mengetahui artinya.

1. Zaqwan (Zaquan) artinya anak jin
2. Qistina (Kistina) artinya penghulu jin
3. Balqis artinya ketua jin
4. Najwa artinya bisikan
5. Haikal (Haiqal) artinya tengkorak
6. Badrisha/Badlisha/Herisha

Bagaimana jika Anda sudah menamakan anak dengan nama tersebut dengan nama-nama Islam. Jika laki-laki berikan nama seperti Abdullah, Hasan, Basri dan lain-lain. jika perempuan berikan nama seperti ummi kalsum, zubaidah, annisa, jamilah dan lain-lain. Jangan pernah malu menamakan anak dengan islami, Insya Allah dengan nama yang baik akan menjadi seorang anak yang baik serta saleh dan salehah.

Dalam hadits juga diperingatkan bagi para orang tua untuk memberikan nama pada anak-anaknya (putra putri) dengan nama yang baik. Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Anak perempuan Umar dinamakan dengan nama ‘Asiah (wanita yang derhaka), lalu dinamakan oleh Rasulullah SAW dengan Jamilah (cantik).”  (HR : Tirmidzi dan Ibn Majah).

Mungkin bagi mereka yang sudah besar karena sudah memiliki administrasi dalam hal duniawi seperti sudah tercatat dalam sertifikat kelahiran, ijazah dan lain-lainnya, cukup mengganti nama mereka dengan menyebutkan nama panggilan lainnya jika nama asli memiliki arti yang buruk. Ingat, nama adalah doa, namun bisa terkabul ataupun tidak.

Masalah penggantian nama, Rasulullah juga pernah mengganti beberapa nama sahabat pada masa itu karena artinya yang buruk. Dari Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Rasulullah telah menukar nama-nama yang buruk.” (riwayat Tirmidzi).”

Pada saat itu Rasulullah menukar (mengganti) nama seseorang Abdul Hajar artinya hamba batu menjadi Abdullah. Dan seseorang bernama ‘Asi yang artinya durhaka menjadi ‘Muti yang artinya taat.

Selain itu, pada saat meninggal dan ruh kembali kepada Allah SWT setiap melewati sekelompok Malaikat di langit, mereka bertanya ‘Ruh siapakah yang menyebarkan bau harum ini?’ Para Malaikat yang membawanya menjawab, “Ini adalah ruh fulan bin fulan’, seraya mereka menyebutkan nama-nama panggilannya yang terbaik yang biasa dipanggilkan kepadanya ketika masih hidup (berada di dunia).

Sahabat itulah makna atau arti dari pemberian nama seseorang. Sebagai orang tua, alangkah indahnya memberikan nama anak yang artinya baik dalam agama Islam. Semoga bermanfaat, jazakumullah.
loading...